Hari ini tanpa aku duga,saat pulang sekolah aku ketemu dia,terlintas aku melihat dia,lagi asyik berbicara dengan temannya.walau terlihat cuek tapi aku merasa ada yang lain dari pandangan matanya.Dia bukanlah orang yang tak ku kenal,sebenarnya aku sudah sering mendengar namanya disebut,karena dia adalah sahabat kakak ku,walau sebenarnya aku seumuran dia,tapi bukan berarti aku bisa menyapa dia atau sebaliknya,karena aku hanya sebatas tahu bahwa dia adalah sahabat kakaku.
Setelah bertemu dengan kakak ku,entah apa yang mereka bicarakan,lalu dia dan temannya pamit pulang.Sebenarnya jauh dilubuk hatiku,aku ingin bisa berteman dengannya,mungkin akan sangat menyenangkan andai saja aku bisa punya sahabat seperti dia dan juga temannya,karena yang aku tahu dia sudah memiliki seorang yg sepesial di hatinya saat itu.dan bukan berarti aku tidak punya sahabat saat itu,aku pun punya banyak sahabat yang sangat dekat dengan aku,tapi entah mengapa ada perasaan lain saat aku bertemu dia,tapi aku juga tidak ingin menebak-nebak arti dari rasa yang hadir di hatiku saat bertemu dengannya.
Seiring waktu berlalu,tak terasa banyak yang berubah dari aku juga dia.dan hari ini aku bertemu lagi dengannya,begitu melihat ku dia langsung tersenyum,bagiku itu kali pertama melihat dia tersenyum tulus,dan malam itu banyak yang aku dan dia bicarakan,hingga pada akhirnya kami saling memberitaukan pin ponsel kami,tak pernah terlintas dibenakku bertemu dia dalam suasana yang begitu akrab,dan terlebih lagi beberapa hari setelah pertemuan itu,dia kembali menghubungiku,sekedar menanyakan,
’’kamu lagi ngapain dan gimana kabar mu.’’dan dengan begitu bahagianya aku berulang kali membaca penggalan kallimat itu,yang mungkin bagi sebagian orang itu kalimat biasa,tapi bagiku itu awal dari segalanya.sejak saat itu yang ku rasakan ada rindu saat aku jauh darinya.hatiku memanggilnya AT jika rindu memelukku dan aku tak bisa bertemu dengannya,dan kini aku jau dari pandangannya tapi ku pastikan tinggal di hatinya.
Setelah bertemu dengan kakak ku,entah apa yang mereka bicarakan,lalu dia dan temannya pamit pulang.Sebenarnya jauh dilubuk hatiku,aku ingin bisa berteman dengannya,mungkin akan sangat menyenangkan andai saja aku bisa punya sahabat seperti dia dan juga temannya,karena yang aku tahu dia sudah memiliki seorang yg sepesial di hatinya saat itu.dan bukan berarti aku tidak punya sahabat saat itu,aku pun punya banyak sahabat yang sangat dekat dengan aku,tapi entah mengapa ada perasaan lain saat aku bertemu dia,tapi aku juga tidak ingin menebak-nebak arti dari rasa yang hadir di hatiku saat bertemu dengannya.
Seiring waktu berlalu,tak terasa banyak yang berubah dari aku juga dia.dan hari ini aku bertemu lagi dengannya,begitu melihat ku dia langsung tersenyum,bagiku itu kali pertama melihat dia tersenyum tulus,dan malam itu banyak yang aku dan dia bicarakan,hingga pada akhirnya kami saling memberitaukan pin ponsel kami,tak pernah terlintas dibenakku bertemu dia dalam suasana yang begitu akrab,dan terlebih lagi beberapa hari setelah pertemuan itu,dia kembali menghubungiku,sekedar menanyakan,
’’kamu lagi ngapain dan gimana kabar mu.’’dan dengan begitu bahagianya aku berulang kali membaca penggalan kallimat itu,yang mungkin bagi sebagian orang itu kalimat biasa,tapi bagiku itu awal dari segalanya.sejak saat itu yang ku rasakan ada rindu saat aku jauh darinya.hatiku memanggilnya AT jika rindu memelukku dan aku tak bisa bertemu dengannya,dan kini aku jau dari pandangannya tapi ku pastikan tinggal di hatinya.
Inilah cerita tentang aku dan cintaku,dan tentang rindu yang aku punya,yang ku simpan indah di ruang hatiku yang terdalam.’’dan inilah cinta yang tak pernah memilih tempat datangnya,dan ku mohon pada cinta jangan pernah pergi dari aku juga dia.’’
By:Andi Arista Pancani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar