Kamis, 08 Januari 2015

Dalam Sendiriku


       Ku biarkan hembusan angin menyentuh lembut wajah dan tubuhku, Lalu ku pejamkan mata perlahan dan merasakan hangatnya sinar mentari, ku biarkan hayalku terbang jauh menembus batas ruang rinduku, rindu yang selalu terlukis indah di atas kanvas cintaku, Dan rindu yang takakan pernah berhenti menemani setiap langkah dalam tarian hidupku, dan rindu yang selalu membawaku untuk kembali disini. Di tempat ini, masih di temani suara deburan ombak, dan desiran angin pantai yang seakan bersenandung tentang cinta, cinta yang masih memelukku dengan begitu indah walau kau tak lagi disini, hanya suara angin dan kicauan burung yang bersaut-sautan yang masih menemani dalam sendiriku, Mungkin aku bisa sampaikan pada cintaku yang jauh,’ Aku Masih Rindu.’ Mungkin angin akan membawa pesan rinduku, Hanya itu inginku. Aku tersenyum, karena masih berharap kau masih disini, Di hatiku dan masih disampingku, Masih terasa hangat pelukmu, Dan masih terlihat jelas senyum mu  saat bercerita tentang kau dan aku, Dan tentang cinta kita. Kau masih disini, di dalam hati ini, dan hatiku masih merindukanmu. 
   Dan disini, Aku terbiasa untuk lepaskan segala beban yang ada dihati, dan rasa rindu yang selalu bergelayut manja dan tak ingin beranjak dari ruang hatiku, dan inginku yang selalu dapat ku sampaikan pada dia walau dalam diamku, tak ada kata yang terucap, yang ada hanya hening dalam sejuta rasa. Jauh dilubuk hatiku, aku ingin pergi, tapi aku tak tahu, apa aku mampu membawa hatiku yang masih merindu, sungguh aku tak bisa lepaskan bayangan mu dari hatiku, aku masih punya banyak waktu untuk kembali dalam kenangan itu, dan aku masih punya hati untuk kau tinggal di dalamnya, tapi ternyata semua itu tak pernah bisa kembali, kau pergi dengan semua cinta yang aku punya, bahkan aku tak bisa berpura-pura untuk melupakan mu, apalagi harus melepasmu dari benat ku, karena saat itu, aku semakin terpuruk dalam lautan rindu yang tak berpeti, dan itu membuatku terluka.     
           Ku pastikan hati ini akan tetap mencintai dengan atau tanpa mu, karena itu ingin ku dan itulah cinta ku.
Wahai angin, sampaikanlah perasaanku pada dia yang jauh disana, aku masih sangat merindukan dia. Dan aku masih disini, dalam sendiriku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar